Rabu, 06 Oktober 2010

Manusia Politik

Manusia diciptakan sebagai makhluk MONODUALISTIK, yaitu sebagai makhluk individu yang mempunyai hak sebenarnya (hakiki) dan sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dalam masyarakat. Yang di maksud manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia mempunyai jasmani dan rohani serta manusia mempunyai jati diri sendiri. Setiap manusia mempunyai suatu perbedaan yang membedakan satu antara lainnya sehingga manusia tak ada yang sama. Manusia sebagai makhluk sosial yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini. Manusia selalu saling membutuhkan satu antara lainnya. Seperti misalkan kita memakan nasi,lalu nasi itu berasal dari beras yang di beli dari warung yang berasal dari pertanian yang dilakukan petani,dan petani pun memerlukan kebutuhan dalam melakukan pertanian, dan seterusnya. Dalam hal sehari-hari setiap manusia pasti selalu berhubungan antara lainya,tidak hanya hidup sendiri.

Setiap manusia berhak ikut serta dalam menjalankan suatu politik di negerinya. Politik adalah usaha atau proses dari perseorangan atau kelompok dalam suatu pemerintahan yang mempunyai tujuan tertentu yang telah ditetapkan dan di jalankan dengan berbagai cara yang baik. Biasanya politik cenderung mengarah pada kekuasaan negara. Jika seseorang ingin berkecimbung dalam dunia politik, setidaknya mereka mempunyai ilmu politik yang mempelajari kekuasaan, negara, pengambilan keputusan dan kebijakan. Politik mempunyai budaya yang berasal dari perilaku lahiriah manusia. Budaya politik terdiri dari keyakinan, sikap, nilai-nilai, serta keterampilan yang terjadi di kelompok masyarakat yang sudah menjadi kebiasaan mereka dalam kehidupan sehari-hari

Indonesia adalah negara demokrasi yaitu masyarakat bebas berpendapat. Tetapi dalam mengeluarkan pendapat masyarakat pun harus menaati peraturan yang ada. Pemerintahan suatu negara sebenarnya yang menjalankan adalah rakyat dari negara itu sendiri. Jadi rakyat yang menjalankan suatu negara itu. Didalam suatu pemerintahan negara harus ada pemimpin yaitu perwakilan dari rakyat negara tersebut. Karena tidak semua warga negara dapat menajalankan pemerintahan secara langsung. Jika ingin berperan dalam pemerintahan negaranya seseorang dapat masuk dalam suatu poltik. Seperti di Indonesia pemerintahan di pilih dari beberapa orang yang sudah berada dalam suatu organisasi politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar